Ringkasan Kisah Nabi Musa as dan Firaun
Kisah tentang Nabi Musa dan Firaun adalah kisah yang penuh dengan
ibrah. Tiga agama samawi mengungkapkan kisah itu dengan versi berbeda.
Bagi kita umat Islam,banyak sekali pelajaran yang bisa diambil.
Sebagaimana Allah berfirman dalam Al Quran surat Al Qashas ayat 3,"Kami
membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Firaundengan sebenarnya
untuk orang-orang yang beriman"
Kisah Nabi Musa
Musa
lahir pada pasa kepemimpinan Firaun yang dzalim.Silsilah Musa adalah
Musa bin Imran bin Fahis bin 'Azir bin Lawi bin Ya’qub bin Ishaq bin
Ibrahim bin Azara bin Nahur bin Suruj bin Ra'u bin Falij bin 'Abir bin
Syalih bin Arfahsad bin Syam bin Nuh Dalam wikipidia disebutkan masa itu
adalah pemerintahan Maneftah yang berkuasa pada tahun 1213-1203 SM.
Selain dzalim, Firaun juga sangat arogan. Dia menganggap dirinya sebagai
Tuhan dan sangat takut kekuaaannya kan hilang. Apalagi ketika ada
paranormal yang menafsirkan mimpi Firaun,Firaun bermimpi Mesir tebakar
dan semua penduduk mati kecuali orang Israil,bahwa ada lelaki Israil
yang akan merebut kekuasaan Firaun. Maka Firaun pun memerintahkan agar
semua bayi laki-laki yang lahir dibunuh.
Khawatir bayinya akan
dibunuh,ibunda Nabi Musa yang bernama Yukabad mendapatkan ilham dari
Allah agar membuang Nabi Musa ke sungai Nil. Bayi Musa pun ditemukan
oleh Asiyah yang merupakan istri Firaun. Melihat bayi yang tampan dan
menggemaskan hati Asiyah langsung terpikat. Beliau meminta kepada Firaun
agar Musa tidak dibunuh dan Musa dipelihara sebagai anak angkat. Firaun
yang awalnya ingin membunuh sang bayi akhirnya mengabulkan permintaan
istrinya. Atas kehendak Allah Musa disusui oleh Yukabad karena saat
disusui orang lain Musa tidak mau. Kakak Musalah yang menyarankan pada
keluarga Firaun agar Musa disusui oleh Yukabad.
Dalam kemegahan
istana Firaun,Musa tumbuh menjadi pemuda yang kuat ,cerdas,dan suka
membela kaum tertindas. Hingga terjadi suatu peristiwa yang membuatnya
terusir dari istana. Peristiwa itu terjadi ketika Musa melihat bani
Isral bernama Samiri sedang berkelahi dengan kaum Firaun bernaam Fatun.
Kondisi Samiri terdesak dan dia meminta tolong pada Musa. Musa pun
membantunya dengan memukul Fatun yang mengakibatkan Fatun mati.
Orang-orang Firaun tidak terima dan mengejar Musa. Musa pun melarikan
diri.
Dalam pelarian diri inilah Musa bertemu dengan Nabi Syuaib
dan putrinya . Hingga akhirnya Musa bekerja sebagai pembantu dan
dinikahkan dengan putrinya yang bernama Shafura. Setelah lebih dari
sepuluh tahun hidup di luar Mesir,Musa pun memutuskan untuk kembali ke
Mesir. Di perjalanan pulang inilah Musa mendapatkan wahyu
kenabian,tepatnya di Bukit Thur Sina. Wahyu diberikan langsung oleh
Allah. Lihat Al Quran surat An Nissa : 164 dan Thahaa : 13. Selain wahyu
kenabian,Nabi Musa mendapat mukjizat berupa tongkat yang beliau bawa
bisa berubah menjadi ular dan tangan saat dikepit lalu dikeluarkan
menjadi putih bercahaya tanpa cacat. Allah pun memmerintahkan agar Nabi
musa berdakwah kepada Firaun dengan ditemani sadaranya yang bernama
Harun. Al Quran surat Taaha :43-44."Pergilan kamu berdua kepada
Firaun,karena dia benar-benar telah melampui batas. Maka berbicaralah
kamu berdua kepada Firaun dengan kata-kata yang lemah
lembut,mudah-mudahan dia sadar dan takut''
Kemudian pergilah Nabi
Musa ditemani Harun berdakwah kepada Firaun dan rakyatnya. Ada beberap
pelajaran yang bisa kita ambil dalam proses dakwah Nabi Musa :
1. Nabi Musa berdakwah dengan mengutamakan metode dialog dan diplomasi yang cerdas
QS Taaha :
47," Maka datanglah kamu berdua kepadanya (Fir'aun) dan katakanlah:
Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani
Israil bersama kami dan janganlah kamu menyiksa mereka . Sesungguhnya
kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan kami)
dari Tuhanmu. Dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang
mengikuti petunjuk''
48. Sesungguhnya telah diwahyukan kepada kami bahwa siksa itu (ditimpakan) atas orang-orang yang mendustakan dan berpaling .
49. Berkata Fir'aun: "Maka siapakah Tuhanmu berdua, hai Musa?
50. Musa berkata: "Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan
kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya
petunjuk
51. Berkata Fir'aun: "Maka bagaimanakah keadaan umat-umat yang dahulu?"
52. Musa menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di
dalam sebuah kitab Tuhan kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa;
2. Jasa Firaun yang pernah menjadi orang tua angkat tidak membuat Nabi Musa merasa sungkan untuk mendakwahi Firaun
Ketika menemui Firau untuk berdakwah,Firaun mengungkit tentang jasanya membesarkan Musa.
Al Quran surat Al Qashas
18. Fir'aun menjawab: "Bukankah kami telah mengasuhmu di antara
(keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama
kami beberapa tahun dari umurmu
19. dan kamu telah berbuat suatu
perbuatan yang telah kamu lakukan itu dan kamu termasuk golongan
orang-orang yang tidak membalas guna
20. Berkata Musa: "Aku telah melakukannya, sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf.
21. Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kepadamu, kemudian
Tuhanku memberikan kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang
di antara rasul-rasul.
22. Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil"22.
3. Dalam berdakwah di kalangan masyarakat yang sangat senang
terhadap ilmu sihir,Musa diberikan mukjizat bisa mengubah tongkatnya
menjadi ular dan tangannya bercahaya setelah dikepit. Hal inilah yang
menjadi pembuka hidayah bagi para ahli sihir kepercayaan Firaun
QS Taahaa
64. Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu sekalian, kemudian
datanglah dengan berbaris. dan sesungguhnya beruntunglah orang yang
menang pada hari ini
65. (Setelah mereka berkumpul) mereka berkata:
"Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah
orang yang mula-mula melemparkan?"
66. Berkata Musa: "Silahkan kamu
sekalian melemparkan". Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat
mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran
sihir mereka
67. Maka Musa merasa takut dalam hatinya
68. Kami berkata: "janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang).
69. Dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya ia akan
menelan apa yang mereka perbuat. "Sesungguhnya apa yang mereka perbuat
itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang
sihir itu, dari mana saja ia datang".
70. Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud,seraya berkata: "Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa".
71. Berkata Fir'aun: "Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa)
sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah
pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian.Maka sesungguhnya
aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara
bertimbal balik , dan sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada
pangkal pohon kurma dan sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di
antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya".
72. Mereka
berkata: "Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu daripada
bukti-bukti yang nyata (mu'jizat), yang telah datang kepada kami dan
daripada Tuhan yang telah menciptakan kami; maka putuskanlah apa yang
hendak kamu putuskan.Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada
kehidupan di dunia ini saja
73. Sesungguhnya kami telah beriman
kepada Tuhan kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan
sihir yang telah kamu paksakan kepada kami melakukannya. Dan Allah lebih
baik (pahala-Nya) dan lebih kekal (azab-Nya)".
4. Bertaubatnya Firaun ketika ruh sudah ada di panggal tenggorokan adalah sia-sia
QS Yunus
90. Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka
diikuti oleh Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan
menindas (mereka); hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam
berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang
dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang
berserah diri (kepada Allah)"
91. Apakah sekarang (baru kamu
percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu
termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
92. Maka pada hari ini
Kami selamatkan badanmu [704] supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi
orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari
manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.
Sumber :
http://www.alquran-indonesia.com
http://www.suaramedia.com/…/19998-kisah-nabi-musa-dan-kezal…
http://agusset.wordpress.com/…/kisah-nabi-musa-terbelahnya…/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar